Shalahuddin Lepas 34 Jemaah Umrah Doorprize Jalan Sehat Kalteng Berkah

MUARA TEWEH - Bupati Barito Utara, Shalahuddin, mengatakan, pelepasan 34 calon jemaah umrah asal daerahnya merupakan amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.

Pernyataannya itu menegaskan bahwa keberangkatan jemaah menjadi bentuk perhatian pemerintah daerah kepada masyarakat. Ia menilai, kegiatan tersebut bukan hanya seremoni, melainkan dukungan nyata terhadap peningkatan kualitas spiritual warga.

“Kami berharap, keberangkatan ini membawa keberkahan bagi para jemaah dan juga bagi Barito Utara,” katanya kepada Kalteng24.com, Kamis (11/12/2025).

Jemaah umrah tersebut merupakan doorprize dari kegiatan Jalan Sehat Kalteng Berkah Tahun 2024 yang diberikan oleh Sugianto Sabran, Gubernur Kalteng kala itu. Program itu dinilai sebagai bentuk apresiasi pemerintah provinsi terhadap partisipasi masyarakat dalam kegiatan kesehatan dan kebugaran. Pemerintah kabupaten kemudian menindaklanjutinya dengan memastikan seluruh proses keberangkatan berjalan lancar.

Shalahuddin menjelaskan, ibadah umrah memiliki nilai spiritual tinggi yang harus dipersiapkan dengan baik. Ia menekankan pentingnya jamaah menjaga niat, mempersiapkan fisik, dan mengikuti seluruh arahan pembimbing ibadah selama berada di Tanah Suci. Pemerintah daerah juga mengingatkan agar jamaah menjaga nama baik Barito Utara selama berada di luar negeri.

Ia menyebut keberangkatan 34 jamaah ini turut memotivasi masyarakat lain untuk memperkuat keimanan dan konsistensi dalam menjalankan ibadah. Selain itu, pemerintah daerah berharap pengalaman umrah dapat menjadi sarana mempererat hubungan sosial dan memperluas wawasan masyarakat.

Shalahuddin pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung kelancaran kegiatan tersebut. Ia berharap kemitraan antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten dapat terus menghasilkan program positif bagi masyarakat.

“Kami doakan perjalanan para jemaah diberikan keselamatan dan kembali sebagai pribadi yang lebih baik,” katanya. (adv) 

 

editor: pahit s. narottama